Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencari Nafkah
Oleh Ustadz Muhammad Wasitho LC. MA
قال الطبراني : حدثنا أحمد بن يحيى بن خالد قال حدثنا محمد بن سلام المصري قال حدثنا يحيى بن عبد الله بن بكير قال حدثنا مالك بن أنس عن محمد بن عمرو عن أبي سلمة عن أبي هريرة قال قال رسول الله : ” إِنَّ مِنَ الذُّنُوْبِ ذُنُوْبًا لاَ يُكَفِّرُهَا الصَّلاَةُ وَ لاَ الصِّيَامُ وَ
لاَ الْحَجُّ وَ لاَ اْلعُمْرَةُ . قَالَ : فَمَا يُكَفِّرُهَا يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : اَلْهُمُوْمُ فِيْ طَلَبِ الْمَعِيْشَةِ ” .
Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ahmad bin Yahya bin Kholid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami MUHAMMAD BIN SALAM AL-MISHRI, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abdullah bin Bukair, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas, dari Muhammad bin ‘Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, puasa, haji atau umroh (atau jihad, sbgmna dlm riwayat lain, pent), namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah.”
(Diriwayatkan oleh Ath-Thobroni di dalam Al-Mu’jam Al-Ausath I/38 no.102, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya’ VI/235, Al-Haitsami dalam Majma’u Az-Zawa-id IV/75 no.6239, dan selainnya).
DERAJAT HADITS: Hadits ini derajatnya PALSU (maudhu’).
Syaikh Al-Albani berkata: “Hadits ini Maudhu’ (PALSU). (Lihat Silsilah Al-Ahadits Adh-Dho’ifah II/324 no.924, dan Dho’if Al-Jami’ Ash-Shoghir no.1994)
Di dalam sanadnya terdapat seorang perowi yang bernama Muhammad bin Salam Al-Mishri.
Imam Adz-Dzahabi berkata tentangnya: “Dia meriwayatkan dari Yahya bin Bukair dari Malik sebuah riwayat yang palsu.”
Al-Khothib Al-Baghdadi berkata tentangnya: “Dia meriwayatkan dari Yahya bin Bukair sebuah hadits yang munkar.”
Demikian jawaban atas pertanyaan seorang member Grup Majlis Hadits Akhwat 1 yg dpt sy sampaikan. Semoga bermanfaat. Wallahu ta’ala a’lam bish-showab.